Sabtu, 20 Januari 2024

AKSI NYATA PELATIHAN MANDIRI "RAPOR PENDIDIKAN SEBAGAI SUMBER DATA PERENCANAAN

 

AKSI NYATA

RAPOR PENDIDIKAN SEBAGAI SUMBER DATA PERENCANAAN
oleh :
YULIANUS LASE, S.Pd
SDN 070974 GUNUNGSITOLI 

DESKRIPSI

Pelatihan Mandiri merupakan salah satu program pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk memberi pelatihan bagi guru di semua jenjang agar mampu menjadi guru profesional serta dapat menyesuaikan dengan penerapan kurikulum merdeka.

Sebagai salah seorang guru yang bertugas di SD Negeri 070974 Gunungsitoli memiliki niat untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan dengan cara mempelari terlebih dahulu Rapor Pendidikan yang diterbitkan sebagai hasil dari asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) setiap tahunnya. Upaya untuk itu maka saya harus mengikuti Pelatihan Mandiri yang diterdapat di dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Salah satu topik materi pelatihan yang saya ikuti yaitu "Rapor Pendidikan Sebagai Sumber Data Perencanaan".

Di dalam materi ini dijelaskan tentang fungsi dan manfaat Rapor Pendidikan setiap satuan pendidikan dalam tahun berkenaan untuk dijadikan sebagai acuan dalam merencanaakan kegiatan pembelajaran dan perbaikan pada tahun berikutnya.

Setelah saya unduh Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan kami, baru kemudian saya pahami seperti apa gambaran capaian sekolah kami, ada yang memenuhi capaian dan masih ada juga hal yang belum tercapai.

Dalam Aksi Nyata berikut ini saya dapat memberikan tanggapan secara umum untuk dijadikan sebagai acuan ke depannya di satuan pendidikan kami.

PENGANTAR

Sebagai salah seorang pendidik yang mau melakukan reformasi dalam diri sendiri maka saya memiliki keinginan yang kuat untuk berusaha hingga dapat mencapainya. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengikuti pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Saya sangat senang sekali dan bersemangat untuk mempelajarinya karena sungguh memberikan pandangan dan contoh strategi yang baik sehingga titel guru yang menjadi penggerak dan menggerakkan dapat terwujud.

Kendati demikian dalam laporan aksi nyata pada pelatihan ini masih banyak kekurangannya sehingga butuh perbaikan lagi ke depannya, dan kiranya kepada semua pembaca dapat memaklumi.

CATATAN HASIL REFLEKSI

  1. Indikator layanan mana saja yang memperoleh capaian yang cukup baik? Kondisi atau fakta apa saja yang Ibu dan Bapak temukan di satuan pendidikan terkait capaian ini? Contoh: apa yang ditemukan pada peserta didik, tenaga kependidikan, dan lingkungan satuan pendidikan

a.      INDIKATOR LAYANAN YANG MEMPEROLEH CAPAIAN YANG CUKUP BAIK

A.1. Kemampuan literasi
A.3. Karakter
C.3. Pengalaman Pelatihan PTK
D.2. Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru
D.3. Kepemimpinan Instruksional
D.4. Iklim Keamanan Sekolah
D.6. Iklim Kesetaraan Gender
D.8. Iklim Kebhinekaan 
E.3.1. Proporsi Pembelajaan Dana BOS secara Daring 
 

b. FAKTA YANG ADA TERKAIT CAPAIAN

A.1. Kemampuan literasi

Benar, disekolah kami rata-rata sudah bisa membaca dan memiliki budaya membaca setiap harinya, baik disekolah maupun dirumah.

A.3. Karakter

Benar, peserta didik terbiasa menerapkan nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global dalam kehidupan sehari hari.

C.3. Pengalaman Pelatihan PTK

Sebagian besar guru-guru disekolah kami aktif dalam kegiatan pelatihan, terutama melalui Platform Merdeka Mengajar.

D.2. Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru

Guru-guru kami sangat aktif untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran, biasanya selalu melaksanakan refleksi setiap mengakhiri kegiatan pembelajaran

D.3. Kepemimpinan Instruksional

Kepala sekolah selalu mengingatkan semua pendidik untuk melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan merdeka belajar serta melaksanakannya berdasarkan visi dan misi sekolah

D.4. Iklim Keamanan Sekolah

Lingkungan sekolah kami aman, tidak kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat mempertahankan kualitas warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah

D.6. Iklim Kesetaraan Gender

Satuan Pendidikan kami sangat memperhatikan kesetaraan gender. Pendidik kami sebagian besar perempuan, bahkan kepala sekolah kami perempuan.

D.8. Iklim Kebhinekaan

Kami sangat terbuka dengan siapapun, tidak ada membeda-bedakan siapapun, termasuk soal agama, suku, bahasa semua diterima dan berbaur.

E.3.1. Proporsi Pembelajaan Dana BOS secara Daring

Belanja dana BOSP kami oleh pengurus sebagian besar dilakukan secara daring

c. CONTOH YANG DITEMUKAN

A.1. Kemampuan literasi

Disekolah, minimal 1 (satu) kali tiap minggu diadakan literasi membaca di halaman sekolah secara massal. Siswa diminta untuk membaca buku yang diambil dari perpustakaan sekolah kemudian perwakilan siswa diminta untuk menceritakan rangkuman bacaan di depan semua siswa dan guru

A.3. Karakter

Peserta didik menerapkan nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global dalam kehidupan sehari hari.

C.3. Pengalaman Pelatihan PTK

Pendidik aktif dalam kegiatan pelatihan, terutama melalui Platform Merdeka Mengajar

D.2. Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru

Pendidik melaksanakan perbaikan pembelajaran, biasanya selalu melaksanakan refleksi setiap mengakhiri kegiatan pembelajaran

D.3. Kepemimpinan Instruksional              

Kepala sekolah selalu mengingatkan semua pendidik untuk melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan merdeka belajar serta melaksanakannya berdasarkan visi dan misi sekolah

D.4. Iklim Keamanan Sekolah

Lingkungan sekolah kami aman, tidak kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat mempertahankan kualitas warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah

D.6. Iklim Kesetaraan Gender

Satuan Pendidikan kami sangat memperhatikan kesetaraan gender. Pendidik kami sebagian besar perempuan, bahkan kepala sekolah kami perempuan

D.8. Iklim Kebhinekaan

Kami sangat terbuka dengan siapapun, tidak ada membeda-bedakan siapapun, termasuk soal agama, suku, bahasa semua diterima dan berbaur

E.3.1. Proporsi Pembelajaan Dana BOS secara Daring

Pengurus BOSP kami melakukan belanja sebagian besar secara daring

2.       Indikator layanan mana saja yang memperoleh capaian yang belum baik? Kondisi atau fakta apa saja yang Ibu dan Bapak temukan di satuan pendidikan terkait capaian ini? Contoh: apa yang ditemukan pada peserta didik, tenaga kependidikan, dan lingkungan satuan pendidikan.

a.       INDIKATOR LAYANAN YANG MEMPEROLEH CAPAIAN YANG BELUM BAIK

A.2. Kemampuan Numerasi

D.1. Kualitas Pembelajaran

D.10. Iklim Inkluvisitas

E.1 Partisipasi Warga Sekolah

E.2. Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu

b.     FAKTA YANG ADA TERKAIT CAPAIAN

A.2. Kemampuan Numerasi

Kurang dari 40% peserta didik telah mencapai kompetensi minimum untuk numerasi perlu upaya mendorong peserta didik dalam mencapai kompetensi minimum.

E.2.1. Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan

Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan yang rendah.

c.       CONTOH YANG DITEMUKAN

A.2. Kemampuan Numerasi

Pada tahun 2023 beberapa kali siswa kami ikut kegiatan OSN khususnya mapel MTK dan IPA hasilnya kurang memuaskan

E.2.1. Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan

Pengadaan alat-alat yang terkini (IT) untuk guru masih memiliki proporsi yang rendah, misalnya, Laptop masih menggunakan spek rendah (lama).

Internet masih belum menjangkau seluruh kelas, masih terfokus di Kantor Guru dan ruang kelas yang dekat kantor guru.

Buku paket baik untuk guru dan siswa masih belum memadai, terutama yang berkaitan dengan kurikulum merdeka

3. Hal baik apa yang telah dilakukan satuan pendidikan berdasarkan Rapor Pendidikan yang telah dilihat?


HAL BAIK YANG TELAH DILAKUKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN :

  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi Kemandirian dan dimensi Nalar Kritis
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten pengembangan diri dan inspirasi terkait dukungan kenyamanan dan keamanan siswa di aspek psikologis
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen sekolah dengan mempelajari konten terkait pengembangan dan pengelolaan kurikulum untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait pengetahuan dan keterampilan mengajar yang bermakna dan berpusat pada peserta didik
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait kompetensi refleksi untuk perbaikan pembelajaran
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam kasus, serta sikap tentang kekerasan seksual
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi siswa sehari-hari di sekolah
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait pemberian layanan yang sesuai untuk anak cerdas dan berbakat istimewa di sekolah
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait penerimaan dan penghargaan terhadap siswa dengan disabilitas di sekolah
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam kasus, serta sikap tentang kekerasan seksual
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait sikap dan perilaku penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen sekolah dengan mempelajari konten terkait pengembangan dan pengelolaan kurikulum untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

4. Bagaimana Rapor Pendidikan membantu Ibu dan Bapak dalam memahami kondisi satuan pendidikan?

a.  Fungsi utama Rapor Pendidikan bukanlah alat untuk menilai kinerja sekolah, melainkan untuk menjadi alat refleksi sehingga dapat membuat perencanaan yang dapat meningkatkan kinerja sekolah dengan optimal.

b.  Mengunduh, membaca, memaknai dan menindaklanjuti Laporan Rapor Pendidikan akan bermanfaat untuk mengetahui kondisi terkini di satuan pendidikan kami. Seterusnya satuan pendidikan kami akan merencanakan kegiatan yang bermutu dengan mengacu pada laporan tersebut.

c.   Setelah mengetahui capaian mutu indikator saya perlu memiliki indikator mana yang menjadi prioritas perbaikan. Kemudian melakukan analisis dengan, menemukan masalah, akar masalah serta merumuskan program dan kegiatan yang dapat memperbaiki masalah yang dihadapi

Demikian hasil refleksi yang telah saya laksanakan sebagai acuan dalam melaksanakan perencanaan perbaikan pembelajaran untuk seterusnya di satuan pendidikan kami. yl

Mohon untuk mengisi umpan balik berdasarkan Aksi Nyata di atas dengan mengisi form berikut ini!


0 komentar:

Posting Komentar