Rabu, 08 September 2021

Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel

 

Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel

Disetiap sendi kehidupan umat manusia saat ini, keberadaan arus listrik tidak bisa dipisahkan. Bahkan bila tiba-tiba arus listrik putus pada suatu wilayah, maka akibatnya sangat fatal. Pernah dalam suatu berita di Negara Amerika ketika terjadi ganguan listrik yang menyebabkan pemadaman listrik selama 12 jam dan setelah dihitung kerugian mencapai Rp. 100 miliar. Banyak makanan yang membusuk di kulkas, Pabrik dan Usaha rumah tangga macet. Oleh karena itu sangat penting kita mengetahui tentang Rangkaian Listrik untuk menambah pengetahuan.

Rangkaian listrik adalah jalur transmisi berisi perangkat elektronik yang dapat membentuk arus listrik. Terdapat dua jenis rangkaian dasar listrik yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Komponen sebuah rangkaian listrik atau rangkaian elektronik dapat dihubungkan dengan berbagai cara. Dua tipe paling sederhana adalah rangkaian seri dan parallel.

A.   Pengertian

Rangkaian yang disusun secara sejajar disebut rangkaian paralel, sedangkan rangkaian yang disusun secara berderet dan berurutan disebut rangkaian seri.

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang terdiri dari hanya satu jalur untuk melewatkan arus. Sedangkan rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang terdiri dari lebih dari satu jalur untuk melewatkan arus.







Sedangkan rangkaian paralel adalah minimarket dengan banyak kasir. Dapat melayani beberapa orang sekaligus karena memiliki banyak jalur








Komponen yang tersusun seri akan terhubung melalui satu jalur, sehingga aliran arus listrik akan mengalir ke semua komponen. Pada rangkaian paralel, tegangan yang melewati tiap komponen adalah sama, dan total arus adalah jumlahan arus yang melewati tiap komponen

Kita bisa mencontohkan rangkaian seri adalah saat membayar belanjaan di minimarket dengan satu kasir. Kasir akan melayani satu orang, setelah selesai lalu satu orang di belakangnya hingga antrean selesai.

Sedangkan rangkaian paralel adalah minimarket dengan banyak kasir. Dapat melayani beberapa orang sekaligus karena memiliki banyak jalur.

Atau umpamakan sebuah rangkaian sederhana yang terdiri dari 4 lampu dan satu baterai 6 V. Jika keempat lampu terhubung seri, maka arus yang melewati tiap lampu sama dan voltage drop turun 1.5 V setiap lampu, yang mungkin tidak cukup untuk menyalakan semua lampu. Jika keempat lampu terhubung paralel, arus yang melalui tiap lampu akan digabungkan, sedangkan voltage drop turun melalui tiap lampu dan semuanya bisa menyala.

Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi).

A.   Arus Listrik

Dilansir dari Circuit Globe, arus yang mengalir pada setiap komponen dalam rangkaian seri adalah sama. Sedangkan arus yang mengalir pada komponen rangkaian paralel berbeda. Jadi jumlah arus total rangkaian paralel sama dengan hasil pertambahan seluruh arus dalam komponen listriknya.

Iseri = I1 = I2 = I3 = I4 

Iparalel = I1 + I2 + I3 + I4


B.   Tegangan Listrik

Jika arus listrik dalam setiap komponen rangkaian seri adalah sama, maka sebaliknya bahwa tegangan dalam setiap komponen rangkaian paralel adalah sama. Sedangkan tegangan tiap komponen pada rangkaian seri tergantung pada hambatan dan arusnya. Dilansir dari Sciencing, tegangan dalam tegangan komponen rangkaian paralel dapat dicari dengan hukum Ohm.

Vseri = V1 + V2 + V3 + V4

Vparalel = V1 = V2 = V3 = V4


C.   Hambatan (Resistansi)

Dalam rangkaian listrik, biasanya digunakan lebih dari satu komponen dengan hambatan yang berbeda-beda. Jumlah hambatan dalam rangkaian seri didapatkan dari menambahkan seluruh hambatan komponennya. Sedangkan jumlah hambatan dalam rangkaian paralel adalah 1 per jumlah hambatan komponen dalam rangkaian. Hal ini dikarenakan rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama pada setiap komponennya.

Rseri = R1 + R2 + R3 + R4




Kelebihan

  • Rangkaian paralel memiliki banyak cabang sehingga saat satu komponen rusak, maka komponen dalam jalur lainnya masih dapat berfungsi, sehingga kita hanya perlu memeriksa jalur yang rusak tersebut
  • Rangkaian seri hanya membutuhkan satu kabel konduktor saja sehingga biaya yang digunakan sedikit lebih murah

Kekurangan

  • Pada rangkaian seri, jika salah satu komponen rusak maka seluruh rangkaian akan ikut rusak. Hal ini karena rangkaian seri hanya memiliki satu jalur listrik, jika terdapat gangguan maka listrik tidak dapat mengalir lagi.
  • Kerusakan dalam rangkaian seri sulit dideteksi, karena kita harus mengecek satu persatu mana komponen yang rusak dan mana yang masih berfungsi.
  • Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak).






1 komentar: